Dihormati sebagai pahlawan karena peran mereka dalam membela Tristain, Louise Françoise dan familiarnya Saito Hiraga menghadapi tekanan berat untuk terus melindungi Kerajaan. Dengan perdamaian yang tidak menentu kini tercipta di Albion, Ratu Henrietta yang baru dinobatkan harus menghadapi perjuangan politik yang akan segera terjadi. Lebih buruk lagi, penjahat baru mulai merencanakan bayang-bayang melawan Kerajaan. Dengan berlanjutnya ancaman yang dihadapi Kerajaan, Louise dan Saito terpaksa bekerja sama sekali lagi. Bukan lagi "Louise the Zero", bakat baru penyihir muda dalam sihir Void memberinya kekuatan yang cukup untuk melenyapkan seluruh desa; namun, menggunakan kemampuan ini memiliki tantangan tersendiri. Ketika semakin banyak konflik yang muncul, gagasan untuk mendahulukan kehormatan di atas diri sendiri pun dipertanyakan—apa pun jawaban mereka, satu-satunya pilihan mereka adalah menyelesaikannya sampai akhir.